Sleman – Madrasah Aliyah (MA) Raden Fatah baru saja menyelenggarakan sebuah acara Achievement Motivation Training (AMT) bertajuk “Memenangkan Persaingan di Era Society 5.0” (Winning the Competition in the Era of Society 5.0). Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 17 April 2025, di MA Raden Fatah ini menghadirkan kolaborasi dengan sejumlah madrasah lainnya, yakni MA Sunni Darussalam, MA Raudhatul Muttaqien, MA Babrurroyyan, MA Anwar Futuhiyah, dan MA Diponegoro. Secara garis besar, acara ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan motivasi dan pemahaman untuk menghadapi tantangan di era digital dan serba terhubung saat ini.
Pembicara dalam acara AMT ini adalah Bapak Nur Wahyudin Al Aziz, M.Pd. Beliau merupakan seorang motivator nasional yang memiliki reputasi dalam memberikan inspirasi dan semangat kepada para siswa. Selain sebagai motivator, Bapak Nur Wahyudin Al Aziz juga aktif sebagai pengawas madrasah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pengalaman beliau di dunia pendidikan madrasah sangatlah kaya, terbukti dengan pernah menjabat sebagai Kepala MAN 2 Kulon Progo (2012–2015) dan MAN 3 Sleman (2015–2019). Beliau juga tercatat sebagai guru di MAN 4 Sleman. Keahlian dan pengalamannya menjadikan Bapak Nur Wahyudin Al Aziz sebagai sosok yang relevan dan berharga dalam acara AMT ini. Beliau sering diundang sebagai pembicara dalam berbagai acara AMT di berbagai madrasah dan sekolah di DIY, dengan materi yang beragam seperti “Auto Sugesty Power” untuk meraih kesuksesan dalam ujian, serta pentingnya menghormati orang tua. Pengalaman luas Bapak Nur Wahyudin Al Aziz sebagai administrator dan motivator di lingkungan madrasah DIY memberikan pemahaman mendalam mengenai tantangan serta peluang yang dihadapi oleh institusi-institusi ini beserta para siswanya. Undangan berulang kali sebagai pembicara menunjukkan kemampuannya dalam berinteraksi dan memotivasi siswa secara efektif.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Bapak Yazid Shofwan, M.Sc., selaku Kepala Madrasah Aliyah Raden Fatah. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta, pendamping, dan pembicara. Beliau menekankan pentingnya acara ini sebagai forum untuk memperkuat sinergi antar madrasah dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi berbagai tantangan di era Society 5.0. Semangat kolaborasi dan tekad untuk menciptakan inovasi dalam pendidikan menjadi pesan utama yang disampaikan oleh beliau.
Memasuki acara inti yang disampaikan oleh Bapak Nur Wahyudin Al Aziz, M.Pd., atau biasa dikenal dengan Pak Aziz, beliau memulai acara ini dengan ice breaking yang diikuti seluruh peserta dalam suasana santai dan penuh tawa. Selanjutnya, beliau menjelaskan tentang kelebihan serta kekurangan yang dimiliki oleh para Gen Z. Adapun kelebihan yang dimiliki Gen Z seperti memiliki pola pikir yang lebih baik daripada generasi sebelumnya, dan kekurangan yang dimiliki Gen Z ialah memiliki sifat yang individualis atau bisa dikatakan kurang peduli terhadap sekitar. Beliau juga menyampaikan bahwa kesuksesan bukan dilihat dari kepintaran, melainkan dari keteguhan, ketekunan, dan tekad yang besar. Beliau mencontohkan J.K. Rowling, yaitu penulis Harry Potter, yang memiliki masa lalu sebagai seorang tunawisma hingga bisa menjadi salah satu penulis fiksi terkaya dan paling berpengaruh di dunia.
Pak Aziz mempunyai slogan yaitu ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dari orang-orang yang menginspirasi seperti J.K. Rowling. Dan masih banyak lagi yang beliau sampaikan.
Tidak hanya mendengarkan paparan, para peserta juga aktif mengikuti sesi tanya jawab interaktif yang penuh semangat. Terbukti, peserta secara antusias mendengarkan setiap sesi acara dengan saksama dari awal hingga akhir kegiatan. Semangat kebersamaan dan antusiasme yang terpancar sepanjang acara menjadi bukti bahwa kolaborasi antarlembaga pendidikan dapat memberikan dampak yang positif bagi pengembangan mutu pendidikan. Diharapkan, kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
Dengan terselenggaranya acara AMT ini, MA Raden Fatah dan madrasah yang berpartisipasi telah menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh dan siap bersaing di era digital. Acara AMT ini diharapkan menjadi langkah awal yang efektif untuk membangun sinergi pendidikan yang kuat, serta menjadi inspirasi bagi madrasah lainnya untuk terus berinovasi dan berkembang.
Sebagai penutup, Bapak Fauzan, S.Pd.I., M.Ag., selaku Kepala Madrasah Aliyah Diponegoro, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan acara ini. Beliau juga melaporkan jumlah peserta yang hadir, yaitu sebanyak 170 siswa dan 25 pendamping, yang sesuai dengan tahun penyelenggaraan, yakni tahun 2025. Ucapan apresiasi dan semangat yang beliau sampaikan menjadi akhir yang bermakna bagi seluruh rangkaian kegiatan.
