Bimbingan Remaja Usia Sekolah oleh KUA

Kamis, 15 Mei 2025 – Bimbingan Remaja Usia Sekolah ( BRUS ) merupakan kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh pihak tertentu dengan menjelaskan beberapa materi yang bertujuan untuk mengarahkan para remaja ke kehidupan yang positif. Pada hari kamis lalu, pihak Kantor Urusan Agama ( KUA ) melakukan sosialisasi Bimbingan Remaja Usia Sekolah ( BRUS ) di MA Raden Fatah. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.30 WIB tepatnya di Aula MA Raden Fatah. Puluhan siswa-siswi sangat berantusias dalam mengikuti acara ini dari awal dimulainya acara hingga acara selesai.

   Acara dimulai dengan pembukaan oleh Bpk. Suhadi S.Ag yang mana bapak Suhadi juga yang mengatur jalannya acara ini. Setelah pembukaan, dilanjutkan sambutan oleh Kepala MA Raden Fatah Bpk. Yazid Shofwan S.Pd, M.Sc dengan beberapa untaian kata sekaligus penyemangat untuk seluruh siswa-siswi supaya mengikuti acara dengan baik dan semangat. Adapun setelah sambutan kepala sekolah selesai, dilanjutkan pemaparan materi yang pertama yakni tentang ” Siapa Aku “. Dipaparkannya materi ini sebagai sarana para siswa-siswi supaya bisa mengenali diri mereka masing-masing, seperti apa hobinya, apa sifat yang menonjol dari dirinya, apa kelebihannya, apa kekurangannya, dan lain sebagainya. Dipaparkannya materi ini bertujuan supaya para siswa-siswi dapat mengetahui apa kemampuan yang ia miliki, apa hal belum ia miliki atau ia lakukan, dan jukga pengenalan diri ini sebagai awal arah untuk dia bisa membuat planning untuk hidupnya yang akan datang. Karena menurut Banyak anak zaman sekarang bisa mengenali orang lain, tau spesifikasi dari orang lain tetapi tidak mengenali dirinya sendiri. Maka dari itu pemaparan materi ini begitu penting terlebih sebagai awal siswa-siswi dalam menentukan arah hidup mereka dimasa yang akan datang.

Pemaparan materi 1 oleh

Selesainya pemaparan materi yang pertama, dilanjutkan istirahat. Perlu adanya istirahat supaya otak bisa rileks dan tidak tegang terlebih ketika mendengarkan materi yang diterangkan. Setelah istirahat dicukupkan, dilanjutkan pemaparan materi yang ke dua yakni tentang beberapa problematika yang dihadapi oleh para remaja seperti bertengkar dengan orang tua, adanya seks bebas, tawuran, dan kecanduan gadjet. Dalam pemaparan materi ini, para siswa-siswi diberi keluasan berpikir dan berpendapat dengan dilakukannya diskusi dan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai materi yang akan dibahas nantinya. Diskusi menjadi semakin asik dan ramai dikarenakan adanya persentasi tiap kelompok untuk memaparkan opini mereka, dan juga adanya sesi tanya jawab di setiap persentasi kelompok. Bersamaan dengan hal itu, pemateri juga memberikan penjelasan tambahan atas persentasi para siswa-siswi agar materi yang disampaikan bisa mudah ditangkap dan tetap menjaga stamina agak tidak mengantuk. Setelah sesi persentasi selesai, para siswa-siswi kembali ke tempat duduk semula dan tambahan materi beserta kesimpulannya. 

Selesai pemaparan materi yang ke dua sekaligus yang terakhir, acara pun selesai pada pukul 11.30 WIB dan acara ditutup oleh bapak Suhadi S. Ag dan dilanjutkan dengan foto bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X